Thursday 28 June 2012

KUASA ALLAH PADA BUMI KITA


Sebesar Apa Bumi yg Kita Tempati?

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar,” (Al Baqarah 255).
Rasanya, Bumi yang kelilingnya 40.000 km ini sudah sangat besar bagi kita. Untuk pergi ke Amerika atau Afrika saja jauh sekali. Apalagi jika sampai harus ke Antartika.

Namun besarnya bumi kita ini tidak apa-apanya dengan ciptaan Allah lainnya. Bahkan bintang yang terbesar pun hanya satu titik dibanding Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad Raya. Di atas semua itu kita harus yakin bahwa Allah pencipta Semesta Alam itu.
Dan mari sejenak kita renungkan tentang jagad raya ini.
(1) Ukuran Bumi dibanding Planet Jupiter
(2) Ukuran Bumi dibanding Matahari
Diameter (lebar) matahari diketahui mencapai 1.391.980 km. Jika bumi dimasukkan ke dalam perut matahari, ada 1,3 juta bumi yang bisa masuk.
(3) Ukuran Matahari dibanding Bintang Arcturus
Sama halnya seperti bumi dengan matahari, dibanding dengan Bintang Arcturus pun matahari terlihat seperti sebuah batu kerikil.
(4) Ukuran Matahari dibanding Bintang Antares
Saat ini bumi sudah tidak bisa dilihat lagi. Diameter Antares 804.672.000 km.
(5) Ukuran Bintang-bintang dibanding Galaksi Bimasakti
Kalau anda menganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang itu masih belum apa-apa dibanding dengan galaksi seperti Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan milyar bintang dengan lebar hingga 100 ribu tahun cahaya (1 detik cahaya=300.000 km).
(6) Ukuran Galaksi Bimasakti dibandingkan Cluster
Galaksi itu pun tidak seberapa jika dibanding dengan Cluster (Kumpulan) Galaksi yang terdiri dari ribuan Galaksi.
(7) Ukuran Cluster di antara ribuan Cluster, kemudian ribuan Super Cluster, dst.
Ternyata di atas Cluster masih ada Super Cluster yang terdiri dari ribuan Cluster. Ribuan Super Cluster akhirnya membentuk jagad raya.
Saat ini diperkirakan Jagad Raya (Universe) lebarnya 30 milyar tahun cahaya. Tapi ini cuma angka sementara mengingat teleskop tercanggih saat ini cuma bisa mencapai jarak 15 milyar tahun cahaya.
Jika dunia ini begitu luas, maka Allah menegaskan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. Tentunya jauh lebih luas lagi dari dunia. Masih mau menyombongkan diri dihadapan Pencipta?  Maha Besar Allah, Rabb Pencipta Alam semesta

Thursday 7 June 2012

TITIAN SIRAT



JOM LUANGKAN MASA UNTUK ISLAM TAK SAMPAI 5 MINIT PUN :)

"Apa itu TITIAN SIRAT ?"

As-Sirat dari sudut bahasa bermaksud jalan. Manakala dari sudut syariat ianya merupakan satu jambatan yang dibentang merentasi Neraka Jahannam; untuk manusia menyeberanginya menuju ke Syurga.

Dan tiada seorangpun di antara kamu melainkan akan sampai kepadanya (Neraka Jahannam); (yang demikian) adalah satu perkara Yang mesti (berlaku) Yang telah ditetapkan oleh Tuhanmu. (Maryam : 71)

Dalil: Tidak akan menyeberangi titian Sirat melainkan orang Mukmin.

Dari Abi Said Al-Khudriy r.a dari Nabi s.a.w : “…Maka orang mukmin akan melaluinya seperti kerdipan mata; (ada yang) seperti kilat dan taufan, seperti burung, seperti kuda dan tunggangan yang terbaik; maka yang berjaya selamat sampai, yang tersiat dihantar, yang terkait berada dalam neraka…” Sebahagian dari hadith riwayat Muslim

Dari hadith Abi Hurairah dan Huzaifah r.a : “…berjalan bersama mereka amalan mereka dan nabi kamu berada di atas titian sirat dalam keadaan berkata: “Ya Tuhan, selamatkan! Selamatkan!”, sehingga lemahnya amalan hamba-hamba dan sehingga datang seorang lelaki yang tidak mampu berjalan melainkan merangkak” Sebahagian dari hadith riwayat Muslim

Dari Abi Hurairah r.a sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: “…dibentangkan titian Sirat di antara Neraka Jahannam, maka akulah dan ummatku yang pertama menyeberanginya. Tidak berkata-kata pada ketika itu kecuali para rasul dan doa mereka ialah : “Ya Allah, selamatkan, selamatkan!” Riwayat Bukhari

|Fudhal bin iyadh brkata prjalanan di sirat memakn mase 15000 tahun. 5000 tahun menaik,5000 tahun mndatar dn 5000 tahun manaik,ada makhluk yg melitasinya sprt kilat,sprti ANGIN, menunggang binatang korban dn brjaln kaki. ade yg tdk dpt memelpsinya dsebabkn api nrka sntiase mnrik kaki mrka, lalu mrka JATUH ke dlmnya|

Orang pertama melalui sirat ialah Nabi Muhammad SAW yang mengepalai umat lain.

Sabda Rasulullah bermaksud: “Dan direntangkan sirat di antara dua jurang neraka jahanam, maka akulah Rasul pertama yang melaluinya bersama umatku yang lulus.”

Tahap kelajuan seseorang mukmin meniti titian itu bergantung kepada tahap keimanan dan amal masing-masing. Semakin tinggi keimanan dan amalan, kian laju menuju titian itu. Perjalanan semua manusia di atas Sirat Mustaqim adalah berbagai diantaranya ialah :

Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat sepantas kilat.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat seperti tiupan angin.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat seperti burung terbang.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat seperti kelajuan kuda lumba.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat sepantas lelaki perkasa.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat sepantas binatang peliharaan.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat dalam tempoh sehari semalam.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat selama satu bulan.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat selama bertahun-tahun.
Ada golongan yang dapat melintasi Titian Sirat selama 25 ribu tahun.
semua kiraan masa adalah mengikut kiraan masa dunia.

Diantara tips untuk melepasi Titian Sirat Mustaqim

Dalam sebuah hadith panjang riwayat Imam Muslim daripada Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud

“Dan diletakkan sebuah jambatan di atas neraka jahannam, lalu aku dan umatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Rasul-rasul berdoa pada hari itu : ‘Ya ALLAH, selamatkan, selamatkan.’ Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pokok Sa’dan. Pernahkah kalian melihat duri pokok Sa’dan?” Para sahabat menjawab, “pernah, wahai Rasulullah.”

Baginda melanjutkan : “Sesungguhnya pengait itu seperti duri poko Sa’dan, namun hanya ALLAH yang tahu besarnya. Maka ramai manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.”
Suasana pada saat itu pastinya mengerikan. Suara teriakan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirat yang siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah s.a.w. dan nabi-nabi yang lain termasuk juga malaikat berdoa untuk keselamatan manusia,

“Ya ALLAH, Selamatkan, Selamatkan.”

Setiap muslim wajib menjadikan kepercayaan kepada perkara ini sebagai aqidahnya. Berkenaan dengan sifat titian ini,

Rasulullah s.a.w. pernah bersabda mafhumnya : “Ia ialah sebuah jalan yang sangat licin, kaki sulit sekali berdiri di atasnya.”

(Riwayat Imam Muslim daripada Abu Said Al-Khudri)

Dalam hadith Ahmad daripada Aisyah r.h.a., Rasulullah s.a.w. menyifatkan bahawa sifat titian itu adalah lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang.Sirat di akhirat ini wujud hasil daripada titian hidup yang kita pilih selama tinggal di dunia. Oleh sebab itu, siapa yang memilih jalan ALLAH, sambil berpegang teguh dengan syariat Islam, maka sirat di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke syurga idaman.Sebaliknya, siapa yang enggan melalui jalan ALLAH ini, lalu memilih jalan hidup yang bebas daripada aturan halal-haram, maka hari itu sirat yang akan dilaluinya menjadi sangat sempit dan sukar dilalui. Golongan ini akan tergelincir dari titian lalu jatuh melayang-layang ke dalam neraka jahannam selama-lamanya.

Rasulullah s.a.w. pernah menyebut beberapa amalan yang dapat menjamin keselamatan seseorang melintas di atas sirat. Antaranya adalah :

~Banyakkan bersedekah
~Melazimkan diri hadir ke masjid

Beberapa amalan buruk dapat merencatkan kelancaran perjalanan seseorang di atas titian sirat:

1. Membuat tuduhan dusta kepada seorang Mukmin.
Abu Daud meriwayatkan daripada Muaz bin Anas al-Juhani, sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud :
“Sesiapa yang menjaga seorang Mukmin daripada gangguan munafik, maka ALLAH akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga tubuhnya daripada api neraka jahannam, dan sesiapa yang membuat tuduhan (dusta) kepada seorang Mukmin untuk memburukkan namanya, maka ALLAH akan menghentikan langkahnya di atas sirat hingga ia bersedia melepaskan tuduhan tersebut.”

*Termasuk membuat tuduhan dusta ialah menyokong tuduhan tersebut dan menyebarkannya dalam kalangan masyarakat untuk merosakkan nama baik atau reputasi orang yang dituduh. Justeru, berhati-hatilah dalam menapis tiap berita dan cerita yang kita terima. Lebih-lebih lagi bila berkaitan dengan dosa seperti zina dan liwat. Kita memohon agar ALLAH membersihkan umat kita daripada sikap-sikap yang tidak sihat ini.

Hikmah bertudung


TIP MENGUATKAN AQAL, BADAN DAN MATA